Dari Umar ra bahwa ia berkata mengenai hadits mauquf ( hadits yang diriwayatkan para sahabat namun tidak sampai kepada Rasulullah saw), atau hadits marfu' (hadits yang diberitakan oleh para sahabat dari sabda Rasulullah saw), sebagai berikut:
"Seandainya tiada kekhawatiran tuduhan akan mengetahui hal yang ghaib, niscaya aku bersaksi bahwa lima golongan berikut adalah penghuni syurga, yaitu: Orang fakir yang mempunyai keluarga, istri yang diridhai suaminya, istri yang menyedekahkan mahar kepada suaminya, orang yang diridhai kedua orangtuanya, dan yang bertaubat dari dosa."
Yakni lima golongan calon penghuni syurga sebagaimana tersebut di atas adalah:
- Orang fakir yang mempunyai keluarga, berupa hamba sahaya, istri dan anak kecil lalu dia menanggung kewajiban nafkahnya,
- Istri yang diridhai suaminya,
- Istri yang menyedekahkan mahar kepada suaminya,
- Orang yang diridhai kedua orang tuanya,
- Dan yang bertaubat dari dosa.
Diriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda: "Orang yang bertaubat dari dosa, seperti orang yang tidak mempunyai dosa" (HR. Al-Baihaqi).
Diriwayatkan pula Nabi saw bersabda; "Setiap anak Adam banyak berbuat kesalahan dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang-orang yang bertaubat". (HR. Imam Ahmad dan At-Tirmizi).
Dalam riwayat lain Nabi saw juga bersabda: "Sesungguhnya Allah lebih gembira dengan taubat seseorang daripada gembiranya orang yang kehausan yang mendapat air minum, dari pada orang mandul yang kemudian beranak, dan orang yang sesat di perjalanan lalu bisa menemukan jalan yang benar. Dan barang siapa yang bertaubat kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, maka Allah menjadikan para malaikat pencatat amal, anggota badannya dan tempat-tempat yang digunakan berbuat dosa lupa akan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosanya." (HR. Abul Abas).
Dari Kitab Nashoihul Ibad , Nasihat buat Hamba Allah, Karya Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi.
0 comments:
Posting Komentar