Dari sebagian Hukama berkata;
“Barangsiapa berpegang teguh pada akalnya semata, niscaya dia akan tersesat; barangsiapa mencari kecukupan melalui harta bendanya, niscaya dia akan menjadi kekurangan, dan barangsiapa yang mencari kemuliaan dari makhluk, niscaya dia akan terhina.”
Yakni, orang yang hanya mengandalkan pada akalnya dalam berbagai urusannya, tanpa berpegang teguh kepada tali Allah dan mohon bimbingan-Nya menuju kebenaran, niscaya dia menjadi sesat. Dan orang yang merasa cukup dengan hartanya saja, tentu hal itu tidak akan dapat mencukupinya. Karena yang member kecukupan dan kekayaan itu adalah Allah SWT. Dalam sebuah hadits disebutkan, ‘Barangsiapa merasa cukup dengan Allah, maka Dia akan member kekayaan kepadanya.”
Dikutip dari kitab Nashoihul 'Ibaad Karya Syeikh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al Jawi
Dikutip dari kitab Nashoihul 'Ibaad Karya Syeikh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al Jawi
0 comments:
Posting Komentar