Sebagian Hukama berkata;
“Tiga perkara dapat
menghilangkan kegelisahan, yaitu Mengingat Allah (Zikir kepada Allah), menjumpai
wali-wali Allah, mutiara hikmah orang-orang bijak.”
Mengingat Allah dapat dilakukan dengan berbagai cara,
seperti memperbanyak tahlil (laailaah illallaah), Hauqallah (laa hau la wa laa
quwwata illaa billaah) , atau dengan munajat seraya membaca;
“Wahai Tuhan, Penolong
orang merana, yang menyeru/meminta tolong kepadaNya, wahai Tuhan yang mengabulkan
setiap doa orang terjepit kesengsaraan, wahai Tuhan yang Maha Bijaksana
terhadap setiap orang yang bersalah dan durhaka, wahai Tuhan yang mencukupi
setiap orang yang mementingkan urusan Tuhannya daripada urusan dunianya, saya
memohon kepadaMu untuk dapat mencapai sesuatu yang tidak mungkin dapat aku
capai tanpa pertolonganMu, untuk dapat menolak sesuatu yang tidak akan mampu
aku menolaknya tanpa kekuatanMu dan aku memohon kepadaMu kebaikan yang penuh
sejahtera dan kesejahteraan yang penuh dengan kebaikan, berkah rahmatMu wahai
Tuhan yang Maha Pengasih di atas semua para pengasih..”.
Para Hukama
dimaksud adalah dokter jiwa, para wali pengobat hati. Adapun para wali Allah, dimaksud adalah para
ulama dan orang-orang sholeh. Ucapan hukama ialah petuah mereka yang berisi petunjuk
dan kebaikan dunia dan Akhirat.
Dikutip dari kitab Nashoihul 'Ibaad Karya Syeikh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al Jawi
Dikutip dari kitab Nashoihul 'Ibaad Karya Syeikh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al Jawi
0 comments:
Posting Komentar